Jumat, 08 Mei 2009

Mobil Berbahan Bakar Limbah Cokelat.?

Dalam perkembangan teknologi yang semakin modern, manusia pun berlomba-lomba berpikir, memanfaatkan salah satu pemberian berharga yang dikaruniakan Alloh SWT yakni "otak" sehingga akan selalu ada penemuan-penemuan baru . Seperti halnya penemuan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan yang bisa diperoleh dari bahan apa saja bahkan yang mungkin tak terpikirkan sebelumnya. Kalau di Indonesia pernah diperkenalkan jelantah atau minyak goreng bekas yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar mobil, di London, Inggris para ilmuwan memanfaatkan "coklat" sebagai bahan bakar.
(Gambar tersebut merupakan foto yang dirilis Universitas Warwick, memperlihatkan mobil berbahan bakar limbah coklat yang dibuat Dr Kerry Kirwan (kiri), Dr Steve Maggs (tengah), dan Dr James Meredith.)

Mobil bertenaga coklat itu untuk pertama kalinya diperkenalkan Selasa (5/5). Dalam hal ini bahan bakar yang digunakan adalah limbah coklat dari pabrik yang selama ini dibuang, namun dalam pemanfaatannya limbah coklat tersebut dicampur minyak nabati sebagai biofuel. Tidak hanya sebatas itu, mobil tersebut juga dibuat dari serat tumbuh-tumbuhan yang tidak beracun. Misalnya ban yang dibuat dari serat wortel dan akar-akaran, tempat duduknya dari campuran rami dan busa minyak kedelai. Body-nya pun dari serat tumbuh-tumbuhan.

Kecepatan lajunya tidak kalah dengan mobil pada umumnya. Pada pengujian di lintasan normal mobil ini bisa menempuh jarak 96 kilometer perjam. Namun saat diuji coba di jalur balapan diharapkan mampu menembus kecepatan 232 kilometer perjam. Mobil yang diberi nama "WorldFirst Formula 3 racing car". Mobil itu memang akan digunakan dalam balapan European Grand Prix dan Britain's Goodwood Festival of Speed.